UNS — Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima kunjungan kerja DP Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu (11/6/2022). Ketua DP UNS, Prof. Suranto Tjiptowibisono, M.Sc., Ph.D., menerima langsung rombongan kunjungan yang dipimpin Prof. Imam Robandi selaku Ketua DP ITS. Agenda kunjungan dalam rangka untuk studi banding antara DP ITS dengan DP UNS.
Rombongan DP ITS diantaranya Prof. Imam Robandi selaku Ketua Dewan Profesor ITS, Prof. Syafsir Akhlus selaku Ketua Senat Akademik ITS, Prof. Sutardi selaku Ketua Komisi Profesor Senat Akademik ITS, Prof. Prabowo selaku Sekretaris Dewan Profesor ITS, Prof. Nadjadji Anwar selaku Ketua Pokja Pengembangan Keilmuan dan Kerekayasaan ITS, Prof. Riyanarto Sarno selaku Sekretaris Pokja Pengembangan Keilmuan dan Kerekayasaan ITS, Prof. Djatmiko Ichsani selaku Ketua Pokja Pengembangan Budi Luhur Kebangsaan, Prof. Budisantoso Wirjodirdjo selaku Ketua Pokja Pengembangan Keilmuan dan Kerekayasaan, Prof. Suasmoro selaku Sekretaris Pokja Pengembangan Keilmuan dan Kerekayasaan, beserta administrasi Sekretaris dan Staf DP ITS.
Dalam acara tersebut, Ketua DP UNS, Prof. Suranto memberikan pengantar diskusi dengan menyampaikan tentang peran DP dalam mengkaji keilmuan yang baru dikembangkan. Salah satunya mengenai konsep kampus UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila. Konsep ini digagas oleh para pendiri UNS terdahulu, yakni dr. Prakosa yang merancang pembangunan beberapa tempat ibadah dalam satu kompleks.
“Di sinilah peran Dewan Profesor UNS memberikan sentuhan akademik dengan membentuk konsep pembelajaran Pancasila dibawah Panja Pancasila,” terang Prof. Suranto.
Kunjungan DP ITS kali ini juga mendiskusikan tentang pentingnya menjaga komunikasi dengan para profesor yang purna tugas. Baik UNS maupun ITS telah menerapkan upaya-upaya tertentu guna terus menjalin komunikasi yang baik. Seperti halnya ITS yang mengundang profesor purna tugas dalam acara bincang-bincang informal, UNS pun memiliki upaya tersendiri.
“Di UNS, Dewan Profesor UNS memberikan penghargaan purna bakti kepada Profesor lewat orasi tentang refleksi diri terhadap aktivitas akademik dan ilmiah selama menjadi Profesor dan menunjukkan keberlanjutannya,” terang Prof. Suranto.
Selain itu, diskusi juga membahas tentang struktur organisasi Dewan Profesor. DP ITS menjelaskan bahwa saat ini mereka berada dalam Senat Akademik. Berbeda dengan UNS dimana DP UNS justru menjadi organ yang mandiri. Secara keanggotaan, seluruh profesor di UNS menjadi anggota DP, kecuali profesor yang menjadi anggota Senat Akademik. Sebaliknya, Prof. Imam Robandi menjelaskan kalau profesor di ITS tidak wajib menjadi anggota DP. Prof. Imam Robandi turut menyampaikan dalam diskusi ini bahwa DP ITS menunjukkan perhatian kepada seni dan budaya. Hal ini mereka lakukan lewat keterlibatan dalam pertunjukkan wayang orang.
“Bahkan, di sela-sela kunjungannya, para Profesor ITS juga berkunjung ke rumah dalang Ki Anom Suroto, dan mengunjungi penyungging wayang kulit Ki Sudirman Ronggo Darsono di Gondang, Sragen,” terang Prof. Imam Robandi.
Kunjungan DP ITS ke DP UNS dalam rangka studi banding di akhiri dengan acara foto Bersama. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat saling bertukar gagasan antara DP ITS Surabaya dengan DP UNS. Humas UNS
Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti