UNS — Sidang Terbuka Senat Akademik digelar dalam rangka Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (11/3/2022). Pada penyelenggaraan tahun ini, sidang berlangsung secara luring dan daring. Namun, yang berbeda adalah penyelenggaraan sidang terbuka kali ini bertempat di Gedung UNS Tower yang diberi nama Gedung “Ki Hadjar Dewantara”. Tahun ini, Dies Natalis ke-46 UNS mengangkat tema “Internasionalisasi dalam Pengembangan Inovasi UNS Berbasis Teknologi Digital Menuju Kebangkitan Ekonomi Kreatif”.
Acara dibuka oleh Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H. selaku ketua Senat Akademik (SA) UNS. Turut hadir secara luring Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. Ketua Dewan Komisioner OJK, Gubernur Jawa Tengah, Rektor UNS, Ketua Majelis Wali Amanah (MWA), Ketua Senat Akademik, Ketua Dewan Profesor, dan tamu undangan lainnya.
Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. dalam kesempatan ini menyampaiakn laporan tahunan universitas. Salah satunya adalah kolaborasi yang dibangung dengan Solo Technopark dalam rangka upaya pemulihan ekonomi, khususnya di sektor ekonomi kreatif.
“UNS telah secara aktif berkolaborasi dengan Solo Technopark untuk membangun ruang pendidikan terapan dan mempersiapkan UMKM untuk on-boarding bisnisnya secara langsung di unicorn-unicorn ekonomi kreatif Indonesia. Komitmen UNS telah disimbolkan dengan dibukanya gerbang ke-3 kampus yang langsung menghadap ke Solo Technopark,” tuturnya.
Laporan Prof. Jamal turut memamerkan beragam prestasi juga telah banyak diraih UNS dalam kurun waktu satu tahun kebelakang. Beberapa kali UNS masuk dalam pemeringkatan universitas kelas dunia, diantaranya Times Higher Education (THE) dan QS World University Ranking. Adapun prestasi lainnya terkait upaya pelestarian lingkungan, pendidikan, riset, serta prestasi-prestasi dari para mahasiswa.
Acara berlanjut pada pembacaan keputusan rektor tentang Penganugerahan UNS Award tahun 2022 “Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhaksana” oleh Prof. Dr. Bandi, M.Si., Ak. selaku Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM). Penghargaan ini diberikan kepada Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI). Penganugerahan UNS Award ini diberikan langsung oleh Rektor UNS didampingi Ketua Senat Akademik.
Pada kesempatan ini, Sri Mulyani turut menyampaikan orasi ilmiahnya. Krisis multidimensi akibat Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang luar biasa. Tentunya ini membutuhkan pula respons yang multidimensi dan luar biasa. Sri Mulyani menyampaikan, instrument yang sangat vital dan utama dalam menghadapi peperangan pandemi dan tantangan multidimensi ini adalah keuangan negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
Sri Mulyani menuturkan bahwa APBN hadir dan bekerja sangat keras untuk melindungi rakyat dari ancaman pandemi, menjaga masyarakat dari penurunan kesejahteraan akibat kehilangan pekerjaan, melindungi serta memulihkan dunia usaha terutama usaha kecil dan menengah, serta melindungi dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Di akhir orasinya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa setiap masa akan selalu ada tantangan, dan setiap tantangan terdapat jawaban. UNS diminta terus mampu menjadi kawah candra di muka menyiapkan mereka yang akan bertarung dan berjuang untuk menjaga dan membangun Indonesia menjadi lebih baik, lebih adil, lebih maju, dan bermartabat.
Acara berlanjut dengan penyampaian arahan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Presiden menyampaikan upaya pemerintah dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menghadapi cepatnya perubahan zaman. UNS dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi lainnya didorong untuk turut berubah dan cepat belajar dengan perubahan zaman. Program Kampus Merdeka tak lepas dari sorotan. Presiden mengapresiasi program ini yang telah memfasilitasi para mahasiswa untuk belajar dari mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
“Seluruh organisasi termasuk lembaga pendidikan tinggi, termasuk universitas harus lincah, harus cepat belajar dengan perubahan-perubahan yang ada, harus update. Tapi hati-hati tadi kapal besar, karena dunia berubah begitu sangat cepatnya, ilmu pengetahuan juga berkembang sangat cepat sekali,” terangnya.
Usai penyampaian arahan Presiden RI, acara berikutnya merupakan pembacaan doa oleh Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si. selaku Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi. Pembacaan doa menjadi penutup rangkaian kegiatan Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Dies Natalis ke-46 UNS. Humas UNS
Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti