UNS — Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/ BPN) oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Rabu (15/6/2022).
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan presiden perihal pengangkatan dan pemberhentian para menteri dan wakil menteri. Disusul kemudian dengan pengucapan sumpah jabatan dan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Jokowi dan para hadirin.
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. mendengar kabar pelantikan tersebut mengaku sangat senang. “Saya sangat senang, saya berikan apresiasi, karena beliau merupakan Ketua MWA UNS. Ini menjadi kebanggaan bagi UNS karena salah satu anggota MWA dan ini ketuanya menjadi Menteri. Selamat dan sukses untuk Pak Hadi Tjahjanto,” ujar Prof. Jamal, Rabu (15/6/2022).
Masuknya Hadi Tjahjanto ke dalam Kabinet Indonesia Maju di tahun ketiga periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi tentu memunculkan harapan baru. Apalagi banyak pihak mengharapkan perannya untuk membasmi mafia tanah di Indonesia yang merajarela beberapa tahun ke belakang. Berikut profil Menteri ATR/ BPN.
Lahir di Malang
Hadi Tjahjanto merupakan purnawirawan TNI kelahiran Malang, 8 November 1963. Ia lahir dari pasangan Bambang Sudarso dan Nur Sa’adah. Ayah Hadi Tjanjanto merupakan purnawirawan TNI AU berpangkat Sersan Mayor. Sementara ibu tercintanya membantu mencari nafkah dengan berjualan rujak cingur.
Hadi Tjahjanto semasa kecilnya menempuh pendidikan di SMP Negeri 3 Singosari dan melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang.
Selepas bangku SMPP, ia menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. Di sini, Hadi Tjahjanto muda mampu menyelesaikan pendidikannya dalam waktu empat tahun.
Pada tanggal 20 September 1986, ia dilantik menjadi Perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Alm. Presiden Soeharto. Setelahnya, pendidikan Hadi Tjahjanto berlanjut ke Sekolah Penerbang TNI dan lulus pada tahun 1987.
Punya Karier yang Cemerlang di TNI
Track record Hadi Tjahjanto sebagai mantan Panglima TNI tentu tidak dapat dilepaskan dari berbagai jabatan mentereng yang pernah ia duduki. Sebut saja Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Lanud Adi Soemarmo Solo.
Dari situ, kariernya melejit hingga dipercaya menjadi Inspektur Penerbangan dan Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi di Lanud Adi Sucipto Yogyakarta.
Hadi Tjahjanto selanjutnya didapuk menjadi Danlanud Adi Soemarmo Solo tahun 2010-2011 dan Abdulrachman Saleh Malang tahun 2015.
Hanya berjalan tiga bulan memimpin Lanud Abdulrachman Saleh Malang, ia lantas dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi Sekretaris Militer.
Selanjutnya, karier Hadi Tjahjanto berpindah-pindah sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), hingga berhasil menduduki puncak kepemimpinan TNI sebagai panglima.
Memiliki Perhatian Terhadap Dunia Pendidikan dan Menjadi Ketua MWA UNS
Hadi Tjahjanto ternyata memiliki perhatian dengan dunia pendidikan. Hal ini dibuktikannya melalui pendirian SMA Pradita Dirgantara.
SMA tersebut merupakan buah dari kerja sama UNS bersama TNI AU yang saat itu masih dipimpin Hadi Tjahjanto selaku Kasau dan Yayasan Ardhya Garini pada tahun 2017 yang lalu.
SMA Pradita Dirgantara dibangun di kawasan Lanud Adi Soemarmo Solo dan sudah beroperasi sejak tahun 2018. Hadi Tjahjanto saat menandatangani MoU-MoA pendirian sekolah ini di UNS mengatakan, SMA Pradita Dirgantara harus menjadi sekolah unggulan untuk membentuk karakter peserta didik yang sesuai nilai-nilai luhur bangsa.
Karena perannya dalam pendirian SMA Pradita Dirgantara, UNS lantas mengganjar Hadi Tjahjanto dengan Gelar Doktor Kehormatan alias Doctor Honoris Causa pada tahun 2019 lalu. Dalam pidato inaugurasi, ia menyinggung topik “Membangun SDM Unggul dalam Menghadapi Era Perubahan Mewujudkan Indonesia Maju”.
Berawal dari kedekatannya dengan UNS yang tidak bisa dilepaskan dari “kemesraannya” dengan Solo, ia kemudian terpilih menjadi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS pada tahun 2020.
Ia didapuk menjadi Ketua MWA usai UNS ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada tanggal 6 Oktober 2020 melalui PP No. 56/ 2020.
Pemilihan Hadi Tjahjanto telah melalui rapat yang digelar di Gedung dr. Prakosa UNS pada tanggal 2 November 2020 yang dipimpin Prof. Weidy Murtini dan Muhammad Zainal Arifin.
Jago Bahasa Prancis
Ada fakta unik di balik sosok Hadi Tjahjanto. Ia diketahui menguasai bahasa Prancis dengan baik.
Kemampuan berbahasa asing itu ia tunjukkan ketika berbincang dengan lulusan Akademi Militer (Akmil) keturunan Indonesia-Prancis, Eno Zenz Allie, tahun 2019. Pemuda ini pernah membuat jagat media sosial Tanah Air heboh.
Fasihnya Hadi Tjahjanto berbicara dalam bahasa Prancis didapat dari pengalaman studinya di Negeri Mode tersebut selama dua tahun. HUMAS UNS
Reporter: Dwi Hastuti