UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara pagelaran wayang kulit dengan membawa kisah Gatutkaca Kridha. Acara ini diselenggarakan secara luring di Ballroom Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara lantai 3 dan disiarkan langsung melalui Youtube Universitas Sebelas Maret dan Youtube Bayu Aji SBA TV pada Senin (28/3/2022) malam. Terselenggaranya kegiatan ini juga masih dalam rangkaian memperingati Dies Natalis ke-46 UNS.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. menuturkan bahwasanya di usia ke-46 tahun ini UNS telah memberikan beragam baktinya bagi bangsa dan negara.
“Usia ke-46 tahun ini UNS sudah menghasilkan berbagai macam Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) demi mewujudkan daya saing bangsa dan kemajuan pembangunan nasional,” ujar Prof. Jamal.
Misalnya, tepat pada tanggal 6 Oktober 2020 lalu UNS ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Juga pada 11 Maret 2022 UNS telah meresmikan Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara yang difungsikan untuk fasilitas penunjang pendidikan di UNS. Gedung UNS Tower diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo.
Sebagaimana yang diungkapkan Prof. Jamal, acara pagelaran wayang ini untuk merealisasikan visi UNS yakni menjadikan UNS sebagai pusat pengembangan IPTEKS di tingkat nasional juga internasional dengan berlandaskan pada nilai luhur budaya nasional.
“Semoga pagelaran wayang yang menceritakan Gatutkaca Kridha dapat diambil hikmahnya. Acara ini sangat bermanfaat terutama bagi pemuda karena di dalam ceritanya mengajarkan supaya tak lupa akan tanggung jawab untuk membangun negara. Juga bagaimana menjadi pemuda yang mengerti dan paham arti kerukunan, dan nilai-nilai baik lainnya,” tambah Prof. Jamal.
Prof. Jamal juga sangat mengapresiasi atas kerja keras yang telah diberikan seluruh panitia Dies Natalis UNS dalam mempersiapkan rangkaian agenda Dies Natalis ke-46 UNS.
Selanjutnya melalui laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Dies Natalis ke-46 UNS sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) mengungkapkan acara ini selain menyemarakkan agenda Dies Natalis ke-46 UNS juga untuk melestarikan kebudayaan Jawa dengan menggelar pagelaran wayang kulit.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan paraga wayang yang dilakukan secara langsung oleh Prof. Jamal kepada dalang pagelaran wayang kulit malam ini, Ki MPP Bayu Aji.
Sementara itu, pagelaran wayang kulit Gatutkaca Kridha ini mengisahkan tentang tokoh Gatutkaca yang sejak lahir sudah terlihat jiwa patriotik dan kesatrianya. Ia menjadi andalan para dewa dan dapat mengalahkan raja raksasa Prabu Pracona dan Patih Sekipu. Setelah mengalahkan raksasa tersebut, Gatutkaca diberi kesempatan menjadi Raja Purwacarita, sebagai hadiah dan rasa terima kasih para dewa kepada Gatutkaca yang telah berjasa membantunya. Gatutkaca juga mendapatkan wahyu senopati yang disebut “Wahyu Tamtama Jati” yang artinya kesatria tangguh perkasa. Humas UNS
Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti